Langsung ke konten utama

Online Shop, Marketplace, E-commerce. Apa bedanya?

 Banyak metode marketing online yang kini menjamur di dunia maya, Mengetahui metode yang pas untuk bisnis online anda menjadi suatu hal yang wajib. Lantas, muncul istilah online shop, marketplace, dan e-commerce,mari kita pelajari satu persatu!

 

Online shop atau yang disebut dengan toko online adalah sistem belanja online yang mana pembeli dapat menanyakan harga atau pertanyaan apapun terkait produk kepada penjual secara langsung, dapat melalui BBM, LINE, Facebook, Instagram atau Whatsapp.

 

Sedangkan Marketplace adalah model bisnis yang mana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online. sebuah website menyediakan lahan atau tempat  bagi para penjual untuk menjual produk-produknya.

 

Walau sedikit berbeda, sistem belanja e-commerce hampir sama dengan marketplace, yaitu pembeli tinggal memilih barang yang diinginkan pada sebuah website, kemudian mengklik tombol “beli” dan melakukan transfer sejumlah harga yang tercantum. Bedanya adalah pada e-commerce, barang ataupun produk yang dijual berasal dari website itu sendiri. Ia tidak membuka lahan atau tempat bagi para penjual lain untuk menjajakan produk mereka. Tidak ada tawar menawar dan harga yang diberikan adalah harga pas.

 

Seseorang menjadi tidak perlu repot-repot keluar rumah untuk membeli barang kebutuhannya, hanya dengan melihat produk online shop yang berbasis E-Commerce, mereka dengan mudah mendapatkan kebutuhannya tanpa harus bersusah payah mengantri. Dan Transaksi online ini dapat dilakukan 24 jam.

 

E-commerce memungkinkan seseorang berbisnis tanpa keluar rumah, dengan bermodal komputer dan jaringan internet, kegiatan E-Commerce dapat dilakukan dimana saja. Harga yang ditawarkan oleh pengguna E-Commerce pada barang produksinya rata-rata dibawah harga pasaran, dan tentunya banyak dilirik kaum pembeli lokal maupun internasional.

 

Dalam siklus jual beli biasa (Offline), pelanggan hanya mencangkup daerah itu saja, tetapi dalam E-Commerce perusahaan dapat mengembangkan usahanya ke daerah bahkan negara lain yang tentunya dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.

 

Mana yang lebih bagus dari ketiganya?

 

Hal ini tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan kita. Jika kita merasa lebih nyaman untuk berbelanja online dengan menanyakan secara langsung kepada penjual, kita bisa mencoba belanja di online shop. Jangan lupa untuk memastikan online shop yang kita pilih bukanlah online shop “abal’abal” alias penipu. Sebaliknya, jika kita merasa dengan bertanya pada penjual banyak menghabiskan waktu, kita bisa mencoba belanja di marketplace yang memiliki harga pas, tidak ada tawar menawar dan langsung transfer setelah mengklik tombol “beli”. Atau jika kita ingin membeli barang yang dijual langsung dari agen resminya, kita bisa memilih opsi e-commerce.

 

Cara aman dan mudah bertransaksi online

 

  1.     Kenali reputasi toko online
  2.     Bayar lewat rekening bersama
  3.     Jika memungkinkan, pilih metode COD
  4.     Gunakan layanan internet banking
  5.     Waspada penipuan

 

Adakah tantangan dalam mengembangkan bisnis online?

 

Tentu ada, berbisnis dengan metode berbeda, menghasilka tantangan berbeda, misalnya:

 

  •     Masyarakat Indonesia, yang masih belum terbiasa dengan berbelanja dengan katalog.
  •     Masih harus melihat secara fisik atau memegang barang yang akan dijual.
  •     Masih senang menawar harga yang dijual.
  •     Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang.

 

Berbisnis menggunakan metode online berarti harus mempersiapkan kita untuk mempelajari perubahan dengan cepat. Selamat mencoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing

Banyak yang bilang kalau mau kaya, kamu harus jadi pengusaha. Ini memang nggak salah, namun untuk terjun dalam dunia bisnis, kamu perlu pertimbangan dan persiapan yang matang. Salah satunya mencari ide usaha modal kecil yang kompetitornya masih belum terlalu banyak.   FYI, semakin spesifik niche ceruk bisnis yang kamu bidik, peluang penjualannya juga akan semakin besar.   Apa Saja Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing   Udah punya ide bisnis apa yang ingin kamu tekuni? Kalau belum, deretan contoh usaha modal kecil yang belum banyak pesaing ini mungkin bisa jadi inspirasi.     1. Katering Makanan Sehat   Kesadaran akan gaya hidup dan pola makan yang sehat semakin meluas di kalangan masyarakat. Nggak hanya sekadar enak, sebagian orang sekarang semakin peduli dengan nilai gizi hidangan yang dikonsumsinya.   Peluang ini bisa kamu manfaatkan dengan berbisnis katering makanan sehat yang mengutamakan kebersihan dan kesehatan hi...

10 Ide Jualan Makanan Online yang Laris dan Mudah Dicoba

 Bisa dikatakan, bisnis kuliner adalah salah satu usaha yang banyak dilakukan baik itu secara offline maupun online. Namun, bisnis online juga tengah naik daun dalam beberapa tahun terakhir. Maka dari itu, ide jualan makanan online adalah salah satu ide usaha terbaik saat ini.   Berjualan makanan tidak hanya sekadar mengisi perut semata, tetapi juga mulai berubah ke arah tren yang banyak diikuti. Dari sisi praktiknya, jualan makanan online ini cukup mudah dilakukan. Mulai dari skala kecil seperti dari dapur rumah tangga. Tinggal mencari tahu ide seperti apa untuk melakukan jualan makanan yang tepat untuk para calon pelanggan.   Daftar Ide Jualan Makanan Online yang Dijamin Laris   Untuk kamu yang bingung mencari ide jualan makanan online yang mudah dicoba dan dijamin laris di pasaran, simak rekomendasinya di bawah ini.   1. Frozen food   Ide jualan makanan online pertama yang bisa kamu coba adalah frozen food atau makanan beku. Bisnis fr...